Fosil dari serangga berusia 50 juta tahun yang terjebak dalam getah pohon yang mengering membantu para ilmuwan untuk menulis ulang sejarah wilayah India yang bertabrakan dengan benua Eurasian.
Temuan tersebut menyatakan bahwa jutaan tahun sebelum terjadinya tabrakan benua, daerah india masih tergabung dengan benua Asia melalui kepulauan-kepulauan.
Daerah India memakan waktu 10 juta tahun untuk berubah sebagai sebuah pulau, sebelum bergabung dengan benua Asia. Meski catatan fosil belum menunjukkan bukti kuat apakah spesies tersebut berevolusi pada masa itu.
Tapi nampaknya daerah India pada saat itu tidak seperti saat ini, yang mana kini dikelilingi oleh wilayah Pakistan, Burma dan Nepal. Demikian seperti yang diberitakan New Scientist.
Untuk mempelajari hal ini lebih jauh, Jes Rust dari University of Bonn, Jerman dan para koleganya mengumpulkan sekitar 150 kilogram getah pohon yang sudah membatu dari wilayah Cambay, Gujarat di India.
Usia dari getah pohon yang sudah membatu ini adalah sekitar masa sebelum tabrakan wilayah India dengan Asia terjadi. Fosil-fosil dari getah pohon ini juga berisi lebih dari 700 jenis serangga.
Hasilnya ditemukan bahwa banyak dari serangga-serangga ini berhubungan dekat dengan jenis-jenis spesies yang ditemukan di Eurasia pada masa itu. Hal ini menandakan bahwa mungkin ada sebuah pulau yang menjadi 'jembatan' antara wilayah India dengan Asia selatan sekitar 50 juta tahun yang lalu.
Awalnya, ilmuwan menganggap bahwa India merupakan pulau terpencil yang terpisah dari benua Asia. Oleh karena itu, ada beberapa serangga yang secara signifikan berbeda dengan di berbagai tempat lain di Asia.
Namun, studi terbaru yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences menyebutkan bahwa serangga tidak seunik perkiraan sebelumnya karena kurun waktu India yang terpisah dengan tempat lain masih belum diketahui secara jelas.
"Kami tahu bahwa India terisolasi namun waktu persisnya belum jelas," ujar David Grimaldi, kurator di Divisi Makhluk Invertebrata di American Museum of Natural History.
Bukti biologis dari situs terbaru ini menunjukkan adanya hubungan biotik baru, ujar Grimaldi.
Ia memperkirakan adanya durasi yang jauh lebih panjang dari perkiraan terkait penemuan jenis tumbuhan dan hewan baru.
Sebelumnya, India diperkirakan terpisah dari benua Afrika dan tergabung di Asia pada 50 juta tahun lalu sehingga menciptakan pegunungan Himalaya.
Namun, ilmuwan tidak melihat proses evolusi yang sangat mirip antara India dan Afrika. Ahli geologi tanah Michael Engel dari Universitaet Bonn, Jerman mengatakan bahwa India lebih mirip dengan Eropa Utara, Asia, Australia dan Amerika.
India tidak sepenuhnya terisolasi meskipun berdasarkan perhitungan waktu di Cambay, keberadaan serangga ini terjadi saat India berbenturan dengan Asia.
sumber : suaramedia
0 komentar:
Posting Komentar
Bagaimanapun komentar anda tetap berharga bagi blog ini. Karena itu terima kasih atas kunjungan dan komentar yang telah anda tinggalkan ...